Postingan
Sabtu kemarin aku dan teman-teman ikutan acara sosialisasi pilgub di dekat rumah Irma, kawanku. Kan bentar lagi, 22 Oktober ini ada pemilihan Gubernur (pilih no.3 ya^^). Sekalian ke rumahnya sambil pinjem buku. Aku pinjam 2 buku, salah satunya buku ini.
Judul : The Liebermann Papers Vienna Blood
Genre : Mistery-Thriller
Penulis : Frank Tallis
Penerbit : Qanita
Terbit : 2007
Dilihat dari genrenya aja udah ketahuan kan kalau ni novel syeremmm ^^. Ini tentang kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Wina sekitar tahun 1902 (jadulllllllllllllllllllll).
Pembunuhan pertama terjadi di kebun binatang kerajaan. Anakonda kesayangan kaisar mati terbunuh menjadi 3 bagian. Lalu di suusl kematian di rumah bordil, kemarian pelayan berkulit hitam, lalu kematian pendeta suci penjaga makam kerajaan.
Inspektur Reinhardt yang berteman dekat dengan dokter psikoanalisis dokter Liebermann di tugasi menangani kasus ini. Dengan bantuan Liebermann akhirnya misteri dapat di pecahkan dan pembunuh bisa di tangkap.
Alurnya keren, tapi....kurang syrem ahhhhhhh!
Ga' ada kesan mencekamnya gitu :))
Pas adegan Inspektur Reinhard melihat para korban, ga ada kesan sadis gitu. Padahal kan di ceritakan kasusnya sadis!
Tapi aku suka alurnya. Bikin penasaran. Juga rangkaian kejadian yang merangkai cerita yang satu dnegan yang lainnya.
Buku ini juga menyorot organisasi seperti Freemason dan kumpulan sastrawan berdarah asli Jerman (mengingat ini jadi teringat pembanytaian Nazi yang berkedok pembersihan ras yang bukan ras Arya rasnya bangsa Jerman).
Sebagai orang yang 'peduli' dengan kebebasan bangsa Palestina agak risih juga membaca buku ini ^^ karena, yahhhhhhhhhhh, si Liebermann dan tokoh lain di buku ini berdarah Yahudi. Bahkan pernah di singgung soal Palestina. Maaf ya bukannya rasis atau apa cuman kalau udah nyangkut Yahudi jadi teringat Yahudi ISrael yang kejammmmmmmmmmmmmmm!!! Dan sadisssssssssssssssssssssss ituhhhhhhhhhhh!!!! (khaibar khaibar ya yahud jaisyu Muhammad saufa ya'ud!).
Jadi maafkan kalau aku agak esmosi ^^
Buat yang mau baca novel thriller mayanlah buku ini. Ada hiburan soal musiknya juga. Secara pembunuhan berantai ini berdasarkan karya opera Mozart yang terkenal "The Magic Flute".
0 komentar:
Posting Komentar