Hayaaaaahhhhhhhhhh..mianhaeyo rada males sekarang nulis.
Aku review aja ya episode 2. Aku sebenarnya suka ide episode 2. Tentang pembuatan film yang berdasarkan pada kasus pembunuhan yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Sutradara Cha Hyusoo beberapa tahun berdiam menganalisa pembunuhan yang belum di ketahui siapa pembunuhnya ini. Maka ia memutuskan membuat film berdasar pembunuhan ini. Ga' cuma itu ia ingin mengungkapkan pembunuh sebenarnya melalui filmnya. Kata dia, nanti di akhir film pasti akan terungkap siapa pembunuhnya.
Di lokasi film ia bertengkar dengan pemeran utama Seo Jiyeon (aktris) yang berakting ga' maksimal. Asisten sutradara mencoba menengahi malah sutradara menganggap mereka berdua terliat affair.
Singkatnya keesokan harinya si sutradara sudah di temukan dalam kondisi mengambang di atas kolam, tak bernyawa.
Nah segitu aku suka ceritanya. Tapi pas udah kesono udah agak bowringgggggggggg. Agak belibet gitu deh. Endingnya ternyata yang ngebunuh malah polisi yang menyelidiki kasus pembunuhan beberapa tahun lalu.
Padahal pas awal aku berpikir nih bakal keren. Secara sebuh movie thriller dibuat berdasar aksus pembunuhan, dan si sutradara telah menggarap ni movie bertahun-tahun. Wow! Keren kan. Tapi.....gampang banget pas si sutradara udah meninggal dan kasusnya di selidikin Jaksa Min cs. Gampang banget gitu ketahuan pembunuhnya. Ga' gampang juga sih, tapi ya...terlalu simple gitu lho.
Episode 3 masih mending lah. Lebih menarik banding episode 2. Kali ini kasus tentang para lelaki hidung belang yang suka ngambil foto perempuan untuk di upload ke situs porno. Lebih seru yang ini karena tersangkanya ga' ketebak. Ada 3 orang yang di curigai. Karena lewat penglihatan vampir jaksa Min si pembunuh ga' punya jari telunjuk jadi jaksa Hwang nyari residivis yang ga' punya telunjuk. Ternyata bukan dia. Tersangka kedua, si fotografer yang melalui kamera CCTV pada malam sebelu pembunuhan si korban ada bersama si fotografer. Ternyata emang si fotografer ini pulang barengan sama si korban. Saat si korban mandi dia beli bir. Pas balik, eh si cewek udah meniggal aja dengan luka pukul di kepala (alat pemukulnya kamera Koni punya si fotografer). Karena ga terbukti, dilepas. Tersangka ketiga, seseorang yang ga' punya jari telunjuk yang juga berada di club saat malam itu. Dan si tersangka ke-3 ini memang benar adalah si tukang upload foto ga bener itu. Saat di investigasi oleh jaksa Min dia mengaku dia malam itu memang ada di rumah si korban. Tapi bukan dia yang membunuh si korban. Ternyata yang membunuh adalah tersangka ke-2. Karena tersangka ke-3 telah memasukkan sesuatu ke minuman si korban, yang di minum oleh tersangka ke-3 jadi dia kalap deh. Malah ngebunuh si korban.
Saat jaksa Min menginterogasi tersangka ke-3, jaksa Yoo pergi ke rumah fotografer. Jaksa Yoo, melalui analisis kamera pada foto yang di upload di situs porno, tahu kalau si fotografer adalah pembunuh. Sayangnya, jaksa Yoo malah tertangkap oleh si fotografer. Dan.....si fotografer ini akan menajdikan jaksa Yoo sama seperti wanita-wanita lain yang fotonya ia ambil. Tapi...si penyelamat yang membawa pemantik api datang. Jaksa Yoo tidak tahu siapa si penyelamat yang berhasil membekuk si fotografer. Karena ruangan gelap, tapi setelah bertanya pada si magnae jaksa Cha ia tahu kalau yang datang menyelamatkan dia adalah jaksa Min.
===================================
Sedikit komen untuk .epi.3
hmmmmmmmmmm........suka tapi yaaaaaaa..datar aja
pas ada darah-darah gitu kokaku ga jijik ya
nyante aja gw sambil makan siang sambil nonton
efek ngeri darah gitu ga kerasa
ga kek epi.1
kata gw lebih serem an epi.1 timbang epi.2 dan 3
makin males jadinya nonton
. Tapi lihat aja tar, moga episode 4 aku masih nonton ^^.
Ilbak Il
-
Dulu awal lihat variety show ini karena ada Uhm Taewoong nya, pertengahan
season 2. Nontonnya di channel youtube KBS world. Jadi ga' usah download
dan nyar...
8 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar