Vampire Prosecutor episode 8 & 9

Huffffffff...............mianhaeyo aku sibukkkkkkkkkkkk dengan sidang skripsi, revisi ke penguji, daftar wisuda, dan urusan rutin lainnya jadi ga begitu sempurna recapku. Maaf ya. Tanggal 25 aku sidang, tapi sebelumnya udah sibukkk nyiapin ini itu, bimbingan ke dosbing, daftar sidang. Setelah daftar sidang cuma punya waktu 5 hari untuk revisi, minta tanda tangan, ini itulah biar bisa ikut daftar wisuda. Karena daftar wisuda teakhir ya tanggal 30. Sedangkan tanggal 25 (pas sidang) itu hari Jum'at. Otomatis Sabtu-Ahad hari libur jadi...cuma punya waktu 3 hari untuk revisi ke penguji 1 penguji 2 juga buat ngejilid skripsi,  minta tanda tangan pembimbing 1 & 2, Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Sidang dan sekretaris. Stresssssssss beradddddddd. Ampe sakit harus di urut karena pinggang dan punggung pada sakit. Tuh sakitnya ampe nyiksa banget ampe susah nafas. Kata orang-orang sih ke jetit (apa ya bahasa Indonesianya?). Habisnya selama 3 pekannan ini bolak balik kampus dengan ransel full skripsi, buku yang tebelnya nauzhubillah ^^. Jadilah punggung sama pinggang pada skait smeua :((


Alhamdulillah tapi walu capek, sakit, stres, ampe nangis segala (hahahhaahhahaha), semua beresssssssss. Kemarin siang selesai daftar wisuda kalau semua lancar inSya Allah tanggal 13 Desember bisa ikutan wisuda. Alhamdulillah.


Selesai ah curhatnya, ke cerita Vampire Prosecutor.
Episode 8 ga terlalu spesial. Ceritanya cewek yang punya kepribadian ganda. Dia ga' tau kalau sisi dirinya yang lain adalah wanita yang membunuh bibinya sendiri. Dan untuk melindungi si cewek cantik yang innocent ini cowoknya ngaku sebagai pembunuh sampe nempelin sidik jari segala. Sedih gitu deh.
Epiosde 9 lebih sedihhhhhhhhhhhhhhhhh :(((((
Ternyata ayahnya jaksa Yoo adalah seorang ketua gangster!!!!
Sedih gitu, tapi sebellllllllllllllllllll pas jaksa Yoo lagi sedih eh tuh jaksa Min ga' jadi ngehibur. Padahal tangannya udah ngangkat pengen ngelus pundak jaksa Yoo tapi....ga jadiiiiiiiiiiiii!!!